Cara sukses menghadapi UKK (Ujian kompetensi Kejuruan)
UKK merupakan Ujian praktek bagi seluruh siswa SMK, dan itu selalu menjadi sebuah hal yang sangat menakutkan bagi mereka, penulis juga pernah mengalaminya karena dulu penulis juga tamatan SMK jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak),MM (Multimedia), maupun TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), selain lulus UN (Ujian Nasional) UKK merupakan salah satu tujuan bagi setiap siswa selama menduduki bangku SMK sehingga pada saat ujian UKK akan tiba maka semua siswa secara otomatis akan berubah total, artinya menjadi sangat giat untuk menekuni bidang mereka masing-masing, walaupun ada yang terpaksa untuk belajar, karena takut tidak lulus. nah.. sesuai dengan pengalaman penulis yang pernah mengalami hal yang sama dan sekarang sudah menjadi panitia UKK untuk adik kelas, maka penulis ingin membagi sedikit cara untuk menghadapi UKK, walaupun tidak tentu akan berhasil tetapi setidaknya dapat memberi sedikit kesan bahwa UKK dapat kita hadapi dengan baik :
- Siapkan diri terlebih dahulu artinya kita harus memastikan bahwa diri sendiri sudah mampu melewati UKK tersebut(Walaupun tidak 100%), tidak perduli dengan cara apapun yang penting tidak curang, mengapa demikian? karena dengan cara tersebut kita dapat lebih percaya diri
- Mengajari teman-teman, biasanya akan banyak teman yang tertinggal karena tidak pernah mau mendengarkan guru, boros belajar dan segala alasan, dan pada saat UKK hampir tiba mereka akan pusing, tidak tahu apa yang harus di lakukan, tetapi karena adanya kita yang bersedia mengajari mereka, maka itu akan menjadi sebuah keajaiban bagi mereka, nah... di sini teman-teman pasti akan muncul sebuah pertanyaan, "saya sendiri aja tidak bisa, dan belum tentu akan lewat mungkinkah mengajari yang lain?" jawabanya adalah mungkin, karena dengan mengajari apa yang kita bisa kepada orang lain maka secara tidak langsung akan membuat kita semakin dekat dan mengenal dengan pelajaran tersebut. perlu di ketahui bahwa jika kita setiap saat belajar praktek dan sukses maka ilmu yang kita ada itu akan tetap segitu saja dan akan berbeda jika kita mengajari kepada yang lain karena kita akan mendapatkan masalah yang berbeda dari yang mereka hadapi dan pada saat itu juga kita mendapat hal yang baru. di saat UKK ada juga sesi tanya jawab, jika kita sudah sering mengajari dan menjelaskan kepada teman-teman yang tidak bisa maka pada saat kita di tanya oleh penguji tersebut semuanya akan terasa sangat mudah dan dapat di jawab secara spontan dari mulut kita sendiri dan nilai 100 akan berada di tangan kita (pengalaman penulis) silahkan coba^^
- Membantu guru menyiapkan peralatan yang akan di gunakan pada saat UKK, selain skill dan ilmu yang harus di persiapkan, alat-alat praktek juga merupakan inti dari UKK, coba kita bayangkan jika pada saat proses Ujian dan ternyata terjadi kesalahan atau kerusakan pada peralatan yang kita gunakan, maka tentunya akan menjadi sebuah masalah yang sangat besar bukan? bahkan akan menyebabkan ketidaklulusan, untuk mencegah masalah tersebut, mari kita membantu guru pembimbing untuk sama-sama menjaga, mensetting, dan menyediakan peralatan tersebut di samping itu kita juga dapat menambahkan kebersamaan dengan guru pembimbing kita, inti dari sebuah kesuksesan adalah kebersamaan kerja (Team Work)
- Tenangkan diri dan berikan diri sendiri waktu ruang untuk melakukan refreshing, sebenarnya tidak perlu membebani hal tersebut karena jika kita gagal maka akan ada ujian ulang dan itu di jamin pasti lewat, justru jika kita semakin membebani hal itu maka persentase untuk lewat akan semakin sedikit. jadikan hal tersebut sederhana, tidak perlu harus lembur merubah hidup kita menjadi rumit secara mendadak, biasanya kan sangat santai dan tidak pernah belajar, hahahaha... tetap jalani hari-hari seperti biasa asalkan belajar dengan serius ketika memang pada saat sedang belajar.